Unknown

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
          بسم الله الر حمن الر حيم
        ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata;

"Siapa yang ingin mengetahui kekurangan yang ada pada dirinya, maka ada empat cara:

1. Duduklah di hadapan seorang syaikh yang amat faham mengenal kesalahan diri.
Ia akan memberitahumu dan memberi obatnya.
Namun cara ini amat jarang di zaman ini.

2. Memiliki teman yang jujur yang mengingatkan kesalahannya.
Dahulu Umar bin Khathab berkata,
"Semoga Allah merahmati orang yang mengingatkan aib-aib kami."
Demikian pula salafushalih terdahulu suka bila ada yang mengingatkan kesalahannya.
Sedangkan di zaman ini, orang yang mengingatkan kesalahan kita mungkin orang yang paling tidak kita sukai.

3. Mendengar dari lisan musuh.
Karena mata yang memusuhi biasanya akan memperlihatkan aib sekecil apapun.
Ini lebih bermanfaat untuk mengenal aib sendiri dibandingkan teman yang menjilat.

4. Bergaul dengan manusia.
Sesuatu yang tercela diantara mereka jauhilah.

(Mukhtashar Minhajil Qashidin hal 156).

“Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara, dia tidak boleh berbuat zhalim dan aniaya kepada saudaranya. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yanga membebaskan seorang muslim dari suatu kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 2850)

بَارَكَ اللهُ فِيْك

0 Responses

Posting Komentar